Permintaan kali ini adalah mendeskripsikan soal kamu. Iya, kamu!
Tentang siapa, mengapa, bagaimana ada, untuk apa, kapan harus, dan berbagai kata tanya lainnya.
Aku mencoba menjawab tantangan itu, tapi mungkin tak seberapa, karena minimnya yang kutau tentang kamu. Namun demikian, lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali bukan? Karenanya aku akan tau, seberapa besar lagi usaha yang harus kulakukan untuk benar-benar mengenal kamu.
-Statistik- bagian dari 'teman hidup' yang sudah membersamai selama beberapa waktu terakhir. Tak ada seujung kuku darimu yang benar-benar sudah ku kenal, hanya kadang mencoba membaranikan diri untuk mengungkapkan sebutir debu pasir darimu yang kutau, agar tidak terbang terbawa angin hingga menjadi sia-sia bagiku.
Beruntung disini selalu ada wadah berbagi. Kendatipun saat berada di pelosok negeri, kini jarak tak lagi membatasi. Dari hulu ke hilir, instansi ini mengajarkan untuk senantiasa tumbuh bersama. Kalau bahasa teknisnya, dari konseptor hingga 'akar rumput', selalu punya harapan agar pemahaman tentang 'kamu' akan sama, walau kadang harapan itu tak selalu nyata, tapi kita akan merasakan bahwa effort menuju kesana itu ada.
Beruntungnya lagi disini, pembicaraan tentangmu diluar sana selalu menjadikan tantangan baru bagi kami. Segudang kritikan mampu membakar kembali semangat kami yg kadang mulai terkubur ditimpa rutinitas yang sambung menyambung, tak jarang juga saling tumpang tindih.
Secuil penghargaan tak menyurutkan semangat kami untuk terus belajar, sebarkan, raih dan berikan manfaat.
Ibaratnya sepasang kekasih, ta'arufnya adalah sepanjang usianya mereka bersama, demikian juga aku, apalah artinya usia yg satu dekade pun belum ada aku mengenalmu.
Masih cukup panjang waktu yg kubutuhkan untuk benar-benar mengenalmu.
Ini bagian dari dokumentasi bakti dalam amanah tentang secuil ilmu yang Allah beri. Berharap goresan kecil berikutnya akan terus lahir hingga manfaat ilmu yang diizinkanNya untuk dimiliki tak terkungkung dalam benak semata.
Istiqomah itu ternyata tidak mudah, pantas ia Allah janjikan ganjaran yg tidak terjangkau nilai bahkan bayangannya oleh fikir manusia.
Semoga aku, kamu, dan kita, semuanya dimudahkan dalam berlomba dalam kebaikan, mengejar ilmu setinggi-tingginya, memupuk tawadhu sedalam-dalamnya, dan menebar manfaat seluas-luasnya. :)
Komentar
Posting Komentar